8 Mahasiswa Simpatisan KNPB jadi Tersangka, Langsung Ditahan

8 Mahasiswa Simpatisan KNPB jadi Tersangka, Langsung Ditahan
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon (tengah) saat memberi keterangan terkait penangkapan delapan mahasiswa saat demo di kawasan Abepura. (ANTARA/HO-Polresta Jayapura Kota)

jpnn.com, JAYAPURA - Polisi menahan delapan orang mahasiswa yang berafiliasi dengan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat melakukan demo di sejumlah kawasan di Kota Jayapura, Papua.

Penahanan delapan mahasiswa dilakukan saat aksi demo tanpa izin yang dikemas dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia dan dilakukan di beberapa titik.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengatakan para pedemo yang diduga berafiliasi dengan KNPB itu berupaya melakukan long march sehingga aparat kepolisian berusaha mencegah hingga mereka melakukan perlawanan.

"Selain itu, para pedemo yang berada di seputaran Waena melakukan aksi bakar ban dan blokade jalan menggunakan kayu sehingga berdampak pada kepentingan umum hingga aparat keamanan mengambil langkah tegas dengan mengamankan tiga orang mahasiswa," kata dia di Jayapura, Sabtu.

Delapan mahasiswa yang diamankan itu berinisial OP, TK, EY, YD, SP, DT, AT, dan AS yang saat ini masih diperiksa penyidik.

Victor Mackbon mengatakan Polresta Jayapura Kota selalu membuka ruang penyampaian aspirasi, namun apabila ditunggangi KNPB maka sudah diketahui ujungnya akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan karena ada provokatif di dalamnya.

"Polisi akan memanggil penanggung jawab aksi demo untuk dimintai keterangan," kata Mackbon.

Mantan Wakil Direktur Reskrimsus Polda Papua itu menyayangkan KNPB sudah masuk ke lingkungan kampus sehingga memengaruhi mahasiswa.

Polisi menahan delapan orang mahasiswa yang berafiliasi dengan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat melakukan demo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News