8 Orang Tewas Seusai Minum Miras, Nih Campurannya, Astaga
jpnn.com, KECAMATAN KARAWANG - Polisi menetapkan tiga tersangka penjual dan peracik minuman keras (miras) oplosan yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia di wilayah Palumbonsari Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Umumnya, para korban mengalami muntah-muntah seusai menenggak minuman keras oplosan, dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Tiga tersangka masing-masing berinisial Y dan D sebagai penjual minuman keras, dan R sebagai peracik miras.
"Kami telah menangkap tiga tersangka. Perannya, dua orang di antaranya sebagai penjual, dan satu orang lagi yang meracik," kata Kasatnarkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Masa, Jumat.
Barang bukti yang disita ialah minuman keras racikan sendiri yang dijual dengan harga Rp 25 ribu per botol.
Para pelaku meracik minuman keras oplosan itu dengan bahan racikan air galon, sitrun, gula pasir, mulky, dan pewangi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 204 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun dan 20 tahun atau penjara seumur hidup.
Selain itu, ada juga pasal lain, yakni Pasal 62 Ayat 1 atau Ayat 3 Jo Pasal 8 Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (antara/jpnn)
Para korban mengalami muntah-muntah seusai menenggak miras oplosan dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Puluhan Mak-Mak Gerebek Warung yang jadi Tempat Jual Obat Keras
- Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan
- Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Rokok, Miras, dan Liquid Vape Ilegal Senilai Rp 7 Miliar
- Polda Sumsel Gerebek Dua Gudang Miras di Palembang
- Tiga Warga di Bojonegoro Tewas Diduga Akibat Minum Miras
- Bea Cukai Musnahkan Rokok & Miras Ilegal di 2 Wilayah Ini