80 Persen WNI Masih Ingin Kerja di Arab Saudi

80 Persen WNI Masih Ingin Kerja di Arab Saudi
80 Persen WNI Masih Ingin Kerja di Arab Saudi
JAKARTA - Tim Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus menggesa pengurusan dokumen ketenagakerjaan yang telah diajukan WNI/TKI yang tengah mengikuti program amnesty di Arab Saudi. Proses pengurusan ini dilakukan dengan cara pengecekan ulang kelengkapan dokumen, serta analisis dan verifikasi data yang masuk.

"Kita terus bekerja keras melakukan verifikasi dan analisis data yang diajukan WNI/TKI. Pengecekan ulang  terhadap kelengkapan dokumen ketenagakerjaan harus dilakukan dengan teliti terutama bagi TKI  yang ingin bekerja kembali di Arab Saudi," Kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans, Reyna Usman melalui siaran pers yang diterima JPNN.COM, Kamis (13/6).

Reyna yang hingga kini masih berada di Jeddah mengatakan, pemerintah Indonesia terus berkoodinasi dengan pemerintah Arab Saudi agar mempermudah pengurusan kelengkapan dokumen bagi TKI yang ingin bekerja kembali di Arab Saudi ataupun yang ingin pulang ke tanah air.

Diakuinya, sekitar 80 persen WNI/TKI yang mengikuti program Amnesti memang berkeinginan tetap berada di Arab Saudi untuk bekerja. Namun pemerintah tetap melakukan pengecekan kelengkapan data ketenaga kerjaannya sesuai ketentuan di Arab saudi.

JAKARTA - Tim Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus menggesa pengurusan dokumen ketenagakerjaan yang telah diajukan WNI/TKI yang tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News