8.000 Ton Batubara Terbakar di Atas Kapal
Terdampar di Perairan Cilacap, Kapal Penarik Terguling
Rabu, 06 Mei 2009 – 06:49 WIB
Dengan begitu, ada dua tontotan yang tidak biasa ''dinikmati'' warga Bunton. Yaitu, terbaliknya kapal penarik dan terbakarnya muatan kapal yang terdampar itu. ''Sudah beberapa hari ini banyak warga yang datang untuk melihat tug boat yang terbalik dan batu bara yang terbakar di atas kapal,'' ujar Sarjono.
Agen kapal dari PT Escorindo Budi Ristianto mengatakan, diduga batu bara tebakar karena terkena panas. Untuk mengatasi, rencananya disiram dengan air tawar. Upaya lainnya ialah membongkar batu bara dari atas kapal. ''Ada beberapa opsi yang akan kami lakukan. Yaitu, memadamkan api dengan cara disiram, membongkar, dan dreedging atau pengerukan, bebernya.
Yang menjadi kegalauan adalah bagaimana mengevakuasi dua kapal yang terdampar tersebut. Untuk menarik kapal tersebut makin sulit karena lambung kapal sudah tertanam di pasir dasar laut. ''Kalaupun bias, dengan dredging. Yakni, mengeruk pasir, kemudian dibuatkan jalan menuju ke perairan yang lebih dalam. Dan, syaratnya, muatan harus dikurangi atau bahkan dibongkar semua,'' katanya.
Kapal itu terdampar di lepas Pantai Bunton sejak 22 April lalu. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun belum juga berhasil. Bahkan, kapal penarik yang diharapkan bisa mengeluarkan kapal tersebut dari jebakan pasir malah terbalik setelah dihantam ombak besar.(yan/jpnn/ruk)
CILACAP - Evakuasi tongkang SM 300 yang terdampar di Pantai Bunton, Adipala, Cilacap, makin sulit. Setelah kapal penarik (tug boat) terguling dihantam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Basuki: Rumah Dinas Menteri di IKN Selesai Juli 2024
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar
- BMKG: Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan