804 Warga Dievakuasi, 4 Meninggal saat Diisolasi KKB
jpnn.com, MIMIKA - Sebanyak 804 orang warga dari 4 kampung yang berada di daerah konflik di Distrik Tembagapura, dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Evakuasi ini dilakukan untuk menghindari korban jiwa di daerah tersebut. Yakni Kampung Utikini, Kimbeli, Banti 1, dan Banti 2, yang sebelumnya dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dari pantauan yang dilakukan oleh Radar Timika, sebanyak 11 bus digunakan untuk mengangkut sebanyak 804 warga asli Papua.
Mereka dikumpulkan dan didata di Pusat Posko Evakuasi Khusus Orang Asli Papua, yang berada di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (20/11) kemarin.
Dari data yang dihimpun oleh Radar Timika (Jawa Pos Group), terdapat 6 orang warga yang diangkut menggunakan Mobil Satgas ke Hospital International SOS Mile 68 Tembagapura, dikarenakan kondisi mereka yang sedang sakit.
Tiba di Gedung Eme Neme Yauware, para warga langsung diarahkan untuk masuk ke dalam gedung untuk kembali dilakukan pendataan ulang, sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran data.
Dalam evakuasi ini sendiri, ada 2 orang warga yang dibawa ke RSUD Mimika karenakan sakit.
Kemudian ada beberapa warga yang dirawat di dalam tenda kesehatan oleh para tenaga medis, yang berasal dari beberapa instansi kesehatan.
Evakuasi ini dilakukan untuk menghindari korban jiwa di daerah yang sebelumnya dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu.
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang