86 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Makan Mie Rebus
“Mie disajikan dengan sayur, ada toge dan kentang. Lalu, dicampur juga dengan telur dan kerupuk. Pokoknya samalah dengan yang dibuat orang-orang,” tuturnya.
Oleh sebab itu, kata janda tua ini, dirinya tak menyangka sama sekali warga bisa keracunan.
“Mie rebusnya dibuat sama anak dan menantuku. Mereka juga yang belanja bahannya. Mereka pun juga makan dan keracunan tapi enggak sampai dirawat,” sebut dia.
Sementara, Plt Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista mengatakan, sejauh ini dari 86 orang ada 10 warga yang dirawat di RSUD Deliserdang.
“Selain yang ikut perwiridan, tetangga juga ikut makan karena turut dibagikan,” ucapnya.
Dia menyebutkan, warga mengeluh kesakitan tidak langsung pada saat itu atau usai menyantap makanan. Melainkan, keesokan harinya.
“Satu persatu warga datang ke puskemas terdekat untuk berobat. Ada yang mencret, sakit perut, muntah, Diduga, warga keracunan makanan terkontaminasi bakteri,” tandasnya.
Kini, sebagian besar warga sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang dan Rumah Sakit Grandmed Lubukpakam. (fir)
Puluhan warga di Kelurahan Pertapahan Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menderita keracunan makanan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Santap Makanan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, 1 Orang Meninggal
- Makan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, Satu Orang Meninggal
- Makan Takjil, Puluhan Orang di Jember Keracunan Massal, Polisi Turun Tangan
- Bansos Era Jokowi Catat Rekor Menjelang Pemilu, Surya Paloh Berkata Begini
- Kampanye di Sumut, Anies: Kami Ingin Mengembalikan Etika dalam Kehidupan Bernegara
- Anies Sebut Sumut Salah Satu Provinsi Kunci Kemenangan di Pilpres 2024