9 Warga Tewas Setelah Isu Penculikan Anak Berujung Kerusuhan, Wamena Mencekam

jpnn.com, TIMIKA - Sembilan warga tewas setelah isu penculikan anak di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan berujung kerusuhan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Adi Prabowo menyebut selain menyebabkan sembilan warga sipil tewas, insiden itu mengakibatkan enam warga terluka.
Massa yang mengamuk juga membakar sejumlah rumah dan kios di daerah itu.
Insiden itu berawal sekitar pukul 12.30 WIT, saat mobil penjual kelontong disetop warga di Sinakma karena diduga akan melakukan penculikan anak.
Menerima laporan itu, Kapolres Jayawijaya bersama personel langsung ke TKP dan berupaya untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan membawa terduga pelaku ke polres.
"Namun, tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota sehingga meminta penguatan dari Wamena," kata Kombes Bennydi Timika, Kamis malam.
Tidak beberapa lama kemudian datanglah personel bantuan terdiri dari Brimob dan TNI.
Walakin, massa yang makin anarkistis melakukan pembakaran di sekitar TKP sehingga aparat terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
Wamena mencekam setelah 9 warga tewas akibat isu penculikan anak berujung kerusuhan. Konon 7 korban meninggal akibat luka tembak.
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak