90 Persen Belum Pernah Naik Pesawat

90 Persen Belum Pernah Naik Pesawat
90 Persen Belum Pernah Naik Pesawat
JEDDAH – Ruwetnya penanganan pemulangan jamaah haji Indonesia tidak saja karena banyaknya penerbangan yang berebut slot time dan  gerbang (gate) penumpang di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Ketidaktahuan mayoritas jamaah haji tentang aturan penerbangan juga menjadi beban tersendiri.

’’Sekitar 90 persen jamaah Indonesia penumpang baru. Artinya, mereka memang belum pernah naik pesawat,’’ ujar General Manager PT Garuda Indonesia Arab Saudi Fikdanel Thaufik kemarin (24/11).

Konsekuensinya, kata dia, keruwetan pengaturan jamaah haji yang akan pulang di Bandara King Abdul Aziz selalu terjadi setiap tahun. Padahal, sebelum mereka diberangkatkan, sudah disosialisasikan soal aturan-aturan penerbangan.

Sementara itu, jamaah haji yang sudah biasa dan pernah naik pesawat sebelumnya terlihat lebih tenang dan taat dengan peraturan penerbangan. Proses pemulangan menjadi ruwet karena banyak jamaah haji yang masih nekat membawa barang-barang yang dilarang masuk ke pesawat. Misalnya, benda tajam, mudah terbakar atau benda cair dalam volume besar. ’’Kalau dia biasa terbang, pasti tahu mana yang boleh dan mana yang enggak boleh dibawa,’’ ungkapnya.

JEDDAH – Ruwetnya penanganan pemulangan jamaah haji Indonesia tidak saja karena banyaknya penerbangan yang berebut slot time dan  gerbang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News