Abaikan Permintaan Menag Yaqut, Ribuan Santri di Malang Tetap Mudik Lebaran

Abaikan Permintaan Menag Yaqut, Ribuan Santri di Malang Tetap Mudik Lebaran
Ilustrasi mudik Lebaran. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Tak hanya Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang yang sudah memulangkan para santrinya. Sebanyak 1.500-an santri dari Ponpes An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang juga melakukannya. 

Pengasuh Pesantren An-Nur 1 Kiai Ahmad Fahrur Rozi mengatakan ribuan santrinya itu sudah pulang sejak 29 April lalu. 

"Sudah pulang semua, yang luar pulau malah sebelum puasa," kata Gus Fahrur. 

Ribuan santri itu pulang dengan dijemput orang tuanya. Ada juga yang menyewa kendaraan secara rombongan. Sedangkan santri dari luar pulau tetap menggunakan transportasi umum. 

Gus Fahrur tak khawatir santrinya pulang karena pihaknya sudah memfasilitasi serangkaian pengecekan kesehatan dan juga memberikan pesan untuk taat protokol kesehatan. 

"Kan ada prosedurnya, sudah pakai GeNose dan antigen. Kami berharap yang terbaik untuk para santri," kata dia. 

Bahkan, Gus Fahrur tak mengambil pusing pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang melarang santri mudik tahun ini. Sebelumnya Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin juga sempat mengizinkan santri dikecualikan dalam aturan itu. 

"Faktanya (pesantren, red) sudah libur lebih dulu, sudah antisipasi semua," ucap dia. 

Ribuan santri dari Ponpes An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang juga pulang sebelum aturan mudik diberlakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News