Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan agar wakil/kepala daerah yang diusung PKS mengambil langkah cepat untuk program prioritas nasional.
Hal itu disampaikan Aboe Bakar saat memberikan arahan sekaligus menutup kegiatan Silaturahim Nasional (Silatnas) Pimpinan Daerah PKS se - Indonesia pada Selasa malam, 29 April 2025.
"Kepala daerah dari PKS harus cepat membaca program prioritas nasional Prabowo dan sinkronisasi RPJMN. Yang paling penting harus menyelaraskan RKPD dengan RKP pemerintah yang mendapat atensi khusus oleh presiden," ujarnya.
Wakil Ketua Mahakamah Kehormatan Dewan DPR itu berharap kepala daerah juga berinisiatif beradaptasi tanpa kehilangan program unggulan daerah yang sudah berjalan.
"Di sini kepala daerah sekalian akan dapat dua point, pertama akan terlihat mendukung pemerintah pusat. Kedua, program di daerah akan dapat dukungan dari pusat," terangnya.
Lebih jauh wakil rakyat daerah pemilihan Kalsel 1 itu meminta kepala daerah harus menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah pusat, partai di tingkat nasional, dan masyarakat daerah.
Anggota Komisi III DPR juga menegaskan menjadi kepala daerah harus sering berkomunikasi dengan DPP dan harus berkomunikasi dengan baik ke pemerintah pusat.
Sehingga, kata dia, memperkuat citra nasional PKS sebagai partai yang moderat, inovatif, nasionalis-religius, dan membumi.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan agar wakil/kepala daerah yang diusung PKS mengambil langkah cepat untuk program nasional.
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis