ACCA Ungkap Kompleksitas Sistem Audit Bisnis di Masa Mendatang

ACCA Ungkap Kompleksitas Sistem Audit Bisnis di Masa Mendatang
ilustrasi, memakai aplikasi keuangan untuk bisnis.Foto: Annizhamul H/JPNN.COM

"Standar baru yang berdiri sendiri untuk audit entitas yang kurang kompleks atau LCE ini nantinya dirancang khusus untuk audit entitas yang kurang kompleks," ungkapnya.

Hal itu didasarkan pada konsep yang mendasari dari standar internasional tentang sistem audit, dikembangkan agar dapat dimengerti, jelas dan ringkas.

"Mengurangi risiko perbedaan yurisdiksi dengan mendorong konsistensi dan komparabilitas secara global dan akan mencapai hasil audit yang berkualitas," beber Chun Wee.

Pada saat yang sama, struktur dan transaksi yang semakin kompleks perlu ditangani dalam Standar Internasional tentang Audit (ISA). Kompleksitas dalam ISA ini dapat menimbulkan tantangan bagi audit entitas yang kurang kompleks.

"Berdasarkan umpan balik IAASB telah mengembangkan rancangan standar yang proporsional dengan sifat dan keadaan yang khas untuk mengaudit entitas yang kurang kompleks dan responsif terhadap tantangan pemangku kepentingan tersebut yang menjadi solusi global," kata doa.

Supervisor Dewan Standar Profesional Akuntan Publik I Kusumaningsih Angkawijaya mengatakan dewasa ini standar auditing menjadi semakin panjang prosesnya, sulit, dan kompleks untuk diaplikasikan.

"Untuk merespons ini IAASB sejak tahun 2019 mengenalkan proyek baru mengenai standar yang berbasis pada kebutuhan publik," ucap dia.

Menurut dia, dengan pergerakan yang cepat karena kebutuhan yang mendesak pada Juni 2020 ini draft hasil standar auditing untuk LCE ini muncul.

Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) mengungkapkan standar audit makin kompleks. Pasalnya, kebutuhan publik juga makin beragam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News