AD Tunda Pembentukan Kodam Baru di Kalbar
Sabtu, 27 Desember 2008 – 05:00 WIB

AD Tunda Pembentukan Kodam Baru di Kalbar
Christian mengaku, penambahan satu kodam di Kalimantan masuk dalam rencana strategis hingga 2014. Dalam rencana juga diproyeksikan pembangunan markas brigade di Bontang serta Sangatta. Kemudian, di Kalimantan Tengah akan ada dua batalyon baru.
Baca Juga:
Alasan TNI-AD pun realistis. Yakni, perbatasan langsung dengan Malaysia di Kalimantan sangat luas, mencapai 2004 kilometer. ''Tujuannya, mengatasi kerawanan yang berpotensi muncul,'' tegasnya.
Kerawanan itu, antara lain, konflik perbatasan, sasaran eksploitasi kekayaan alam, praktik pembalakan hutan secara liar, perdagangan gelap, penyelundupan, perdagangan manusia, infiltrasi, sabotase, serta kegiatan intelijen asing.
Jenderal berbintang satu asal Pulau Nias, Sumatera Utara, itu menjelaskan, TNI-AD tidak memaksakan jika dana pengembangan satuan tersebut belum memadai. ''Kami sadar penuh kondisi bangsa yang prihatin saat ini,'' katanya. Berapa pun anggaran dari pemerintah, matra darat akan mengoptimalkan operasi perbatasan yang ada.
JAKARTA - TNI-AD mengkaji ulang pembentukan komando daerah militer (kodam) baru di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Faktor utamanya adalah keterbatasan
BERITA TERKAIT
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap