Ada 40 Kuburan di SMK Anyer

Ada 40 Kuburan di SMK Anyer
Ada 40 Kuburan di SMK Anyer

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMKN 1 Ciruas Sudarul Bahri mengungkapkan bahwa pihaknya kekurangan guru. SMK Ciruas saat ini baru memiliki 4 guru PNS dan 37 guru honorer dari total kebutuhan 50 guru.

"Kita kemarin itu melakukan sertifikasi lahan sekolah. Prosesnya ternyata sangat panjang dan melelahkan. Proses itu sangat sulit dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Mohon pengadaan sekolah yang baru, untuk keamanan dan kemudahan bantuan sekolah, sertifikat lahan sangat mutlak dimiliki sekolah," kata Sudarul.

Wakil Bupati Serang Rt Tatu Chasanah meminta maaf soal kesulitan SMK yang masih kekurangan lahan dan ruang kelas. Menurutnya, Pemkab Serang sudah menganggarkan, tapi sampai saat ini belum terealisasi karena persyaratan yang cukup panjang.

"Saya tidak mau guru mengurusi hal lain yang bukan tugas pokoknya, seperti sertifikasi lahan. Nanti itu kita yang melakukan. Kita bentuk tim. Saya minta pembebasan lahan direncanakan secara terukur. Saya malu. Ini memang utang saya," kata Tatu.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Ahmad Saefudin mengatakan bahwa sudah dua tahun pembebasan lahan untuk sekolah terkendala. Pertama di tahun 2009 dimana anggaran pembebasan sebesar Rp 9 miliar tak terpakai. Kedua adalah tahun ini yang anggarannya mencapai Rp 12 miliar.

"Pembebasan tanah itu itu diprosesnya berbeda. Karena harus jelas pemiliknya, dan tidak sengketa. Prosesnya kalau tanah tidak seperti pengadaan yang lain. Ketika ke lapangan harus ada tiga lokasi pilihan. Lihat mana yang layak. Tim akan memilih mana yang tiga itu. Ada syarat-syaratnya, tidak boleh di dekat pabrik," kata Saefudin. (fik)

 


SERANG - Para kepala SMK di Kabupaten Serang curhat kepada Wakil Bupati Serang Rt Tatu Chasanah soal berbagai permasalahan yang ada di lingkup pendidikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News