Ada 6 Ahli Sandi di KRI Nanggala, BSSN Anugerahkan Adhibakti Sanapati

Ada 6 Ahli Sandi di KRI Nanggala, BSSN Anugerahkan Adhibakti Sanapati
Penyerahan penghargaan Adhibakti Sanapati bagi insan persandian korban KRI Nanggala-402 yang diwakili pihak keluarga, Selasa (4/5). Foto: BSSN for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tragedi KRI Nanggala-402 masih menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pun ikut terpukul oleh peristiwa itu.

Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinsa Siburian mengungkapkan ada enam insan persandian yang turut menjadi korban insiden KRI Nanggala.

"Tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi duka seluruh bangsa Indonesia, tak terkecuali keluarga besar Badan Siber dan Sandi Negara," ujar Hinsa, Selasa (4/5).

Alumnus terbaik Akademi Militer (Akmil) 1986 itu memerinci ada dua ahli sandi tingkat 1 di KRI Nanggala, yakni Sertu Kom Achmad Faisal dan Sertu Kom Willy Ridwan Santoso.

Adapun empat lainnya ialah penunjang ahli sandi, yakni Lettu Laut(P) Muhadi, Serda Kom Purwanto, Serda Kom Eko Prasetyo, dan Kls Isy Raditaka Margiansyah.

"Mereka merupakan prajurit yang bertugas sebagai operator peralatan sandi dan bertanggung jawab terhadap komunikasi kapal selam. Prajurit tersebut pernah melaksanakan pendidikan sandi dan telah menjadi bagian dari keluarga besar Persandian Indonesia," tutur Hinsa.

Mantan Wakil KSAD itu menambahkan BSSN menganugerahkan Adibhakti Sanapati kepada enam insan persandian yang menjadi awak KRI Nanggala-402. "Adhibakti Sanapati merupakan penghargaan tertinggi di bidang persandian," paparnya.

Penyerahan Adhibakti Sanapati dilaksanakan secara simbolis oleh Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian BSSN Mayor Jenderal TNI Suharyanto kepada keluarga insan persandian KRI Nanggala di kediaman masing-masing.

Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinsa Siburian mengungkapkan enam insan persandian di KRI Nanggala-402 merupakan operator peralatan sandi yang bertanggung jawab soal komunikasi kapal selam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News