Ada-Ada Saja, Anggota DPRD Usul DKI Punya Dua Wagub
jpnn.com, JAKARTA - Anggota legislatif dari Partai Golkar Zainnudin, mengaku prihatin dengan polemik seputar calon wakil gubernur DKI penggangti Sandiaga Uno. Sebagai politisi sekaligus tokoh Betawi, yang notabane sebagai penduduk asli Jakarta, ia berharap masalah tersebut segera dituntaskan.
Untuk menengahi polemik soal Wagub DKI ini, orang Betawi pun mengusulkan kalau Jakarta sebagai ibu kota negara harusnya memiliki dua wagub.
Anggota Majelis Adat Bamus Betawi ini mengatakan, sesuai Undang-undang (UU) sebetulnya memungkinkan wagub di Jakarta lebih dari satu orang mengingat kapasitas jumlah pendudukdan kompleksitas permasalahan yang membebani ibu kota.
“Untuk memudahkan menangani saratnya beban tersebut maka bisa saja dipercayakan kepada dua orang Wagub. Satu orang mewakili unsur politik dan satu orang lagi mewakili putra daerah,” ujar Oding, panggilan akrab Zainnudin kepada wartawan.
Dijelaskan Oding, mengapa yang satunya harus putra daerah? Hal ini tidak lain karena bentuk dari penghargaan pemerintah daerah kepada orang Betawi.
“Apalagi Jakarta telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pelestarian budaya betawi. Maka untuk menjamin keberlangsungan pelestarian dan juga pengembangan budaya Betawi terasa tepat dan sudah waktunya memberikan penghargaan kepada putra Betawi untuk menanganinya,” tukasnya.
Anggota Majelis Pakar Dewan Masjid Indonesia ini pun menyebut dengan adanya dua Wagub di Jakarta memaknai kekhususan Provinsi DKI sebagai ibu kota negara.
“Gubernur dan DPRD sudah waktunya memikirkan ini sebagai bentuk penghargaan dan terimakasih kepada orang Betawi yang telah berjuang mewarnai jalannya republik ini dari mulai dijajah sampai merdeka,” tegasnya.
Anggota legislatif dari Partai Golkar Zainnudin, mengaku prihatin dengan polemik seputar calon wakil gubernur DKI penggangti Sandiaga Uno.
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- Caleg DPRD DKI Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
- Sentil Heru Budi soal KJMU, DPRD DKI: Dulu Zaman Anies Enggak Begitu
- Kursi di DPRD DKI Naik Jadi 11, NasDem Akui Efek Anies