Ada Capim KPK Ditanya Kasus Bekas Gubernur Sumut

Ada Capim KPK Ditanya Kasus Bekas Gubernur Sumut
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti (kedua kiri) bersama anggota Pansel KPK, Betti S. Alisjahbana (kiri) dan Enny Nurbaningsih (kanan) mewawancarai calon pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (24/8). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Nama eks Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin tiba-tiba disebut saat uji  wawancara calon pimpinan KPK, Senin (24/8). Hal itu terjadi ketika sesi wawancara untuk calon pimpinan KPK Cesna Fizetty Anwar.

Adalah Ketua Pansel Destry Damayanti yang menanyakan hubungan Cesna dengan kasus korupsi APBD Kabupaten Langkat yang menjerat Syamsul beberapa tahun lalu. Pertanyaan itu dilontarkannya saat akhir sesi wawancara.

"Bagaimana hubungan ibu dengan kasus korupsi mantan gubernur Sumatera Utara?," tanya Destry.

Mendengar pertanyaan tersebut Cesna sempat terdiam sebentar. Kemudian wanita yang sekarang menjabat sebagai direktur kepatuhan Standart Charted Bank itu menjawab tidak mengerti tentang kasus yang dimaksud. "Maaf Bu saya tidak ingat kasus itu," ujarnya.

Destry kemudian menegaskan lagi pertanyaanya dengan menyebut nama Syamsul. Dia juga menyebutkan bahwa kasus yang dimaksud ditangani KPK pada tahun 2010.

Chesna yang pernah menjabat sebagai direktur pengawasan internal KPK itu langsung membantah punya keterkaitan apapun dengan kasus Syamsul. Dia mengaku sudah meninggalkan KPK pada tahun 2010.

"Saya waktu itu sudah mengundurkan diri bu," pungkasnya.

Setelah mendengar jawaban itu, Destry tidak melanjutkan lagi pertanyaan soal kasus Syamsul. Dia langsung menutup sesi wawancara tanpa menjelaskan apa tujuannya menanyakan hal tersebut.

JAKARTA - Nama eks Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin tiba-tiba disebut saat uji  wawancara calon pimpinan KPK, Senin (24/8). Hal itu terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News