Ada Dorongan Agar Airlangga-Zulhas Berduet di Pilpres 2024
Ketiga, segmentasi pemilih kedua partai politik ini berbeda. Kerja sama keduanya diyakini akan mampu memperluas jaringan masing-masing.
Pada saat yang sama, kata ketua Fraksi PAN DPR itu, masyarakat juga memiliki pilihan alternatif yang diyakini mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan nasional.
Atas dasar itu, PAN masih terus melakukan kajian serius. Tidak hanya melihat peluang pasangan Airlangga dan Zulhas, tetapi juga melihat peluang pasangan lain yang lebih potensial dengan mengusung Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kalau mau koalisi dengan capres lain, PAN tidak malu-malu menyebut dan menawarkan Erick Thohir sebagai cawapres. Ini penting disampaikan mengingat Erick Thohir selama ini sangat dekat dengan PAN. Banyak kegiatan PAN di daerah yang dihadiri dan didukung," tuturnya.
Sementara soal KIB, Saleh menyebut komunikasi masih tetap jalan dan akur. Namun, penentuan pilihan capres dan cawapres belum selesai.
"Karena itu, potensi ketiga partai untuk bersama tetap masih ada. Dinamika politik masih berjalan dan diyakini akan makin tinggi menjelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres," ujar mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ada dorongan agar Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) atau Airlangga-Zulhas berduet di Pilpres 2024. Begini alasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta