Ada Kabar Baik Buat Ibu Hamil hingga Tenaga Medis di Kota Bogor

Ada Kabar Baik Buat Ibu Hamil hingga Tenaga Medis di Kota Bogor
Petugas medis penanganan COVID-19 di Bogor, Jawa Barat. Foto: Ricardo

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kepala Dinkes Pemkot Bogor, Sri Nowo Retno menyampaikan kabar baik terkait pemberian makan tambahan (PMT) kepada ibu hamil, balita, dan lanjut usia, serta insentif bagi tenaga kesehatan penanganan COVID-19.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, program PMT itu anggarannya bersumber dari realokasi atau "refocusing" APBD Kota Bogor pada Dinas Kesehatan untuk penanganan COVID-19 pada Mei dan Juni 2020, sebesar Rp 367.029.900.

PMT yang diberikan berupa susu formula sebanyak 3.804 dus (tanpa menyebutkan ukuran kemasan) untuk 317 ibu hamil untuk mengurangi energi kronis.

Kemudian, 480 saset susu formula untuk delapan balita gizi buruk berusia kurang dari satu tahun, dan 666 kaleng susu formula (tanpa menyebutkan ukuran kemasan) untuk 74 balita gizi buruk berusia lebih dari satu tahun, yang berpotensi terkena kurang gizi dan berakibat jadi kerdil (stunting).

Kepada 200 orang lanjut usia lebih dari 60 tahun dari keluarga prasejahtera yang aktif ke Posbindu lansia, akan diberikan makanan tambahan berupa susu formula berbentuk bubuk sebanyak 2.400.

"Pemberian makanan tambahan ini anggarannya bersumber dari realokasi anggaran APBD pada Dinas Kesehatan untuk penanganan COVID-19," katanya.

Dinas Kesehatan juga memberikan insentif bagi tenaga kesehatan di Puskesmas, yakni dokter, bidang, perawat, pengawas dan analis laboratorium.

Anggaran bersumber dari biaya tidak terduga (BTT) APBD Kota Bogor untuk penanganan COVID-19 pada Mei dan Juni 2020, sebesar Rp691.000.000.

Dinkes Pemkot Bogor akan memberikan makan tambahan (PMT) kepada ibu hamil, balita, dan lanjut usia, serta insentif bagi tenaga kesehatan penanganan corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News