Ada Laporan Faisal Diterkam Buaya, Basarnas Langsung Bergerak

Ada Laporan Faisal Diterkam Buaya, Basarnas Langsung Bergerak
Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna dikerahkan mencari remaja bernama Faisal (18) yang dilaporkan hilang diduga diterkam buaya di muara sungai Desa Labulubulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (28/2/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

jpnn.com, MUNA - Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan tim untuk mencari remaja bernama Faisal (18) yang dilaporkan hilang diduga diterkam buaya pada Senin (28/2).

Laporan yang diterima Basarnas menyebutkan peristiwa itu terjadi di muara sungai Desa Labulubulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga La Ida pada Senin sore pukul 15.25 WITA.

"Pak La Ida warga Desa Labulubulu yang melaporkan pada pukul 10.30 WITA telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang warga desa itu diterkam buaya," ucap Aris.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.

Tim diberangkatkan sejak pukul 15.44 WITA dengan menggunakan mobil penolong yang membawa satu unit perahu karet.

"Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 60 kilometer," ujar Aris.

Berdasarkan laporan warga, korban berada di pinggir sungai Desa Labulubulu sekitar pukul 09.55 WITA untuk menyaksikan upacara adat Bali Melasti.

Basarnas Kendari mengerahkan jajarannya mencari Faisal yang dilaporkan diterkam buaya saat menyaksikan Upacara Melasti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News