Ada Narkoba Senilai Rp 1,6 Miliar di Sepeda Balita, Ini Fotonya

Ada Narkoba Senilai Rp 1,6 Miliar di Sepeda Balita, Ini Fotonya
HASIL OPERASI: Fadillah Zulkarnaen (tengah) menunjukkan barang bukti di Mapolres Kukar, kemarin (1/8). Tampak sepeda yang digunakan untuk menyimpan ekstasi.(RIFQI/KALTIM POST)

Semua nama yang menjadi tersangka, memiliki sejumlah peranan penting untuk melebarkan sayap mereka dalam bisnis hitam tersebut. Dari pengakuan Joko, polisi mendapat nama seorang agen narkoba Memey.

Rupanya, selama ini, Joko tak pernah bersentuhan langsung dengan Memey, lantaran selalu bertransaksi dengan jasa kurir. Dalam transaksi pun tak pernah dilakukan secara langsung, melainkan memasukkan narkoba dalam makanan kemasan.

Setelah itu ditinggal di suatu tempat yang sudah disepakati. Hingga akhirnya, polisi berhasil membekuk para kurir narkoba yang menjadi kepercayaan As selama ini. Sayangnya, As berhasil melarikan diri.

"Selama pengungkapan ini, kami sering mendapat kabar jika asal barang dari bandar narkoba di Samarinda. Sampai akhirnya, kami pun mendapatkan nama-nama target operasi yang menjadi pemasok narkoba jenis sabu-sabu dan ineks tersebut. Tersangka Joko juga yang menjadi awal pengungkapan besar ini," terang Kasat Reskoba Polres Kukar AKP Suwarno. (qi/far/k15)


TENGGARONG – Petugas Polres Kutai Kartanegara menangkap As (35) karena menjadi pengedar narkoba. As diciduk di rumahnya di Jalan M Said, Gang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News