Ada Pemda Hanya Fokus Honorer K2, Nasib Ribuan Non-K2 & Guru Lulus PG Terancam

Ada Pemda Hanya Fokus Honorer K2, Nasib Ribuan Non-K2 & Guru Lulus PG Terancam
Guru honorer lulus PG PPPK 2021 mestinya diangkat menjadi ASN tahun ini. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Contohnya, di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang hanya fokus mendata honorer K2. 

"Honorer non-K2 termasuk guru lulus passing grade (PG) tidak didata, padahal tahun ini formasi PPPK 2022 hanya 297. Guru lulus PG di sekolah negeri 1.300 lebih," kata Ketua Komunitas Guru Lulus Passing Grade (PG) Kabupaten Pemalang Agus Maimun kepada JPNN.com, Kamis (6/10).

Dia mengungkapkan Pemkab Pemalang telah mengumumkan hasil pendataan non-ASN pra-finalisasi pada 4 Oktober.

Hasilnya sangat mengejutkan Agus dan rekan-rekannya.

Dalam pengumuman bernomor 810/3368/Tahun 2022, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang M.A. Puntodewo mengungkapkan hasil pendataan non-ASN adalah 227 orang terdiri atas honorer K2 sebanyak 226 orang. Ditambah 1 tenaga non-ASN (non-K2).

Nasib Ribuan Honorer Non-K2 di Pemalang Bagaimana?

Melihat data tersebut, lanjut Agus, sudah bisa dipastikan ribuan honorer non-K2 di Pemalang tidak tercatat sebagai tenaga non-ASN.

Lantas bagaimana nasib ribuan honorernya? Bagaimana juga dengan nasib ribuan guru lulus PG yang tidak bisa diangkat menjadi PPPK tahun ini?

"Nasib guru lulus PG sudah jatuh tertimpa tangga lagi. Kalau tidak dimasukkan data, otomatis dianggap bukan honorer lagi. Bagaimana pemerintah bisa menyelesaikannya," serunya.

Pendataan Non-ASN Pemkab Pemalang hanya memfokuskan kepada honorer K2 berimbas pada nasib ribuan non-K2 dan guru lulus PG PPPK 2021. Bagaimana nih?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News