Ada Peringatan Khusus dari BMKG untuk Warga Kalsel

Ada Peringatan Khusus dari BMKG untuk Warga Kalsel
Banjir besar melanda lima desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Jumat. (ANTARA/Firman)

jpnn.com, BANJARBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan terjadinya hujan badai hingga berpotensi memicu bencana banjir pada sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Saat ini musim peralihan dari hujan menuju musim kemarau dengan potensi hujan memiliki intensitas yang juga bervariasi. Namun umumnya hujan badai yaitu hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi yang lebih singkat," terang prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Putri Cahyaningsih di Banjarbaru, Jumat.

Menyinggung bencana banjir besar yang melanda lima desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu pada hari ini, menurut Putri, daerah Satui termasuk dalam wilayah nonzona musim.

Artinya wilayah tersebut tidak mempunyai batas yang jelas antar periode musim, sehingga bisa dikatakan cuacanya tidak terlalu dipengaruhi musim pada umumnya.

Diketahui berdasarkan prakiraan musim kemarau (PMK) yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Banjarbaru, awal musim kemarau 2021 umumnya terjadi pada bulan Mei sampai Juli 2021 tergantung zona musim tiap daerah.

"Untuk Satui dan beberapa wilayah lain yang termasuk non zona musim bisa saja berpotensi hujan terus terjadi meski di daerah lain telah memasuki musim kemarau alias hari tanpa hujan," jelasnya

Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor juga merilis prakiraan cuaca pada Sabtu (15/5) untuk Kalimantan Selatan yang sebagian terjadi hujan petir yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Sedangkan wilayah lainnya yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat.

BMKG menyebut saat ini musim peralihan dari hujan menuju musim kemarau dengan potensi hujan memiliki intensitas yang juga bervariasi termasuk di Kalsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News