Adian Napitupulu: Satu Kata Untuk Prabowo, Istirahatlah

Adian Napitupulu: Satu Kata Untuk Prabowo, Istirahatlah
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menilai Prabowo Subianto belum menunjukkan kinerja terbaiknya selama menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. K

inerja Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu masih terlihat biasa-biasa saja.

"Saya kira dia (Prabowo) belum sanggup menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai menteri pertahanan saat ini," ujar Adian dalam program 'Ngomongin Politik (Ngompol) yang tayang di jpnn.com.

Anggota Komisi I DPR ini kemudian bercerita pengalaman saat rapat pertama kali komisi yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen di DPR, rapat dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

Menurut pentolan aktivis'98 ini, Prabowo ketika itu bercerita panjang lebar tentang potensi ancaman negara. Seluruh anggota komisi I ketika itu bahkan hanya mendengar pemaparannya selama lebih kurang satu jam.

"Saat itu Bang TB Hasanuddin interupsi, apakah potensi yang dipaparkan merupakan hasil kajian bersama dengan lembaga terkait seperti BIN, kepolisian, Menko POlhukam? Prabowo jawabnya ketika itu belum. Pertanyaan saya, yang kami dengarkan selama satu jam itu apa," ucapnya.

Adian menilai, hal-hal yang dianggap sebagai potensi ancaman bagi negara, seharusnya dibahas terlebih dahulu dengan berbagai elemen lain agar ada kesesuaian data dan fakta.

Adian secara khusus juga menyampaikan harapan pada Prabowo terkait Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis (PENA) 98 ini berharap ketua umum DPP Partai Gerindra itu legawa tidak maju lagi sebagai calon presiden dan memberi kesempatan pada tokoh-tokoh muda.

"Satu kata untuk Prabowo, istirahatlah. Prabowo memang punya peluang, punya pendukung, tetapi masa iya berkali-kali maju enggak memberi kesempatan pada yang lain," pungkas Adian.(gir/jpnn)

Adian Napitupulu meminta Prabowo Subianto legawa tidak maju lagi sebagai calon presiden dan memberi kesempatan pada tokoh-tokoh muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News