Adik Bupati Bangli Jadi Otak Pembunuhan Wartawan Radar Bali
Ditahan Bersama Enam Tersangka Lain
Senin, 25 Mei 2009 – 20:25 WIB

PEMBUNUH- Susrama, tersangka pembunuh AA Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Radar Bali (Jawa Pos Group) dibawa ke mobil tahanan. Foto: MIFTAHUDDIN/RADAR BALI
Singkat kata, mereka pun bertemu. Untuk selanjutnya korban diringkus kawanan tersangka dengan jalan tangan korban dipiting. Selanjutnya dibawa ke belakang rumah. Nah, saat itulah eksekusi berlangsung. Susrama yang berada kurang lebih 4 meter dari korban memerintahkan Rencana dan Mangde menghabisi korban.
Rencana yang membawa balok kayu langsung memukulkan balok itu ke kepala korban. Alhasil, korban pun langsung ambruk. Tak sampai di situ. Mangde pun ikut melayangkan jab pencabut nyawa ke arah korban. Korban pun terkapar tak berdaya. Untuk selanjutnya, jasad korban sekitar pukul 21.30 Wita dibawa keluar rumah dengan mengendarai mobil Kijang warna hijau dan dibuang ke pelabuhan Padangbai.
Jasad korban ditemukan 16 Februari di perairan Teluk Bungsil, Pelabuhan Padangbai. Saat ditemukan, salah satu kuping korban lepas dan kepalanya melesek ke bawah serta otaknya menempel di lidah. Itu disebabkan pukulan balok kayu yang dilayangkan Rencana dan Mangde.
Lantas bagaimana peran tersangka lainnya? Mereka ikut membersihkan darah korban dengan jalan menyiram dengan pasir. "Saat dibuang masih ada tanda kehidupan karena dalam paru-paru ditemukan pasir, mungkin ada pengambilan napas, teorinya seperti itu,” pungkas Kapolda. (gup/RB)
DENPASAR – Penantian selama tiga bulan akhirnya terjawab. Kapolda Bali Irjen Pol T.Ashikin Husein, membeberkan tujuh tersangka kasus pembunuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota