Adik Bupati Terpilih Ikut Bagi Uang

Adik Bupati Terpilih Ikut Bagi Uang
Adik Bupati Terpilih Ikut Bagi Uang
JAKARTA - Sidang lanjutan perkara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Konawe Utara (Konut) kembali digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam persidangan dengan agenda pembuktian, terungkap, Asmar adik pasangan calon bupati terpilih, Aswad Sulaiman P yang berpasangan Ruksamin ikut membagi uang.

"Terjadi money politik dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU). Adik pasangan calon melakukan hal serupa. Namnya Asmar, melakukan pembagian uang secara langsung kepada pemilih di semua TPS," kata Kuasa Hukum Sudiro-Sitti Halna, Arteria pada sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (25/2).

Sudiro-Sitti Halna menghadirkan 31 calon. Namun hakim konstitusi yang memimpin Achmad Sodiki (Ketua Panel), Ahmad Fadlil Sumadi dan Harjono (anggota) hanya memeriksa saksi 16 saksi. Sama dengan persidangan sebelumnya, saksi yang memberikan keterangan umumnya mengenakan batik.

Hampir semua saksi menyebut pasangan Aswad-Ruksamin melakukan politik uang dengan memberikan Rp 1 juta per kepala. Hanya Rafik Malik kesaksiannya berbeda. Kata dia, dirinya diberikan oleh Kepala Desa Bandaeha bernama Mahmud hanya sebesar Rp 900 ribu. "Amplopnya lalu dirobek kemudian uangnya diberikan kepada saya," katanya.

JAKARTA - Sidang lanjutan perkara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Konawe Utara (Konut) kembali digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News