Afirmasi PPPK Guru Beserdik Tak Linier Menabrak PermenPAN-RB 28 Tahun 2021
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Dudi Abdullah kembali menyoroti pemberian afirmasi dalam rekrutmen PPPK guru tahap 2.
Dalam rekrutmen tersebut, banyak guru besertifikasi pendidik (beserdik) mata pelajaran (mapel) tidak linier dengan formasi jabatan yang dilamar, tetapi mendapatkan afirmasi kompetensi teknis 100 persen atau 500 poin.
Menurut Dudi, hal itu bertentangan dengan PermenPAN-RB 28 Tahun 2021.
Dalam Pasal 28 disebutkan peserta yang mempunyai sertifikat pendidik linier dengan jabatan yang dilamar mendapatkan afirmasi.
"Aturan PPPK dan afirmasi diatur dalam PermenPAN-RB 28 Tahun 2021. Otomatis semua yang berkaitan dengan PPPK ada di PermenPAN-RB tersebut," kata Dudi kepada JPNN.com, Rabu (29/12).
Dia menyebutkan mulai perencanaaan, pelaksanaan hingga passing grade diatur dalam PermenPAN-RB.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) hanya sebagai user sehingga harus menjalankan amanat dalam regulasi tersebut.
Dudi menilai tidak ada korelasinya antara afirmasi dengan kesetaraan mapel, apalagi kaitannya dengan sertifikat pendidik. Jadi, harus tetap menghormati PermenPAN-RB 28/2021 pasal 28.
Pengurus Perkumpulan Honorer K2 menilai afirmasi PPPK bagi guru beserdik bertentangan dengan PermenPAN-RB 28 Tahun 2021.
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Yoga & Ayu Honorer, per 1 Mei 2024 Sah jadi PPPK
- Info Penting dari BKN soal Pendataan Honorer atau Non-ASN
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Menteri Anas Sampai Meminta Jemput Bola, Oh
- HKN 2024, Pj Gubernur Sulsel Serahkan 2.341 SK PPPK