Afrika Selatan Memutuskan Menunda Penggunaan Vaksin AstraZaneca

Reaksi dari Australia
Dalam reaksinya berkenaan dengan situasi di Afrika Selatan, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt hari Senin (08/02) mengatakan dia tidak khawatir mengenai keefektivan vaksin AstraZeneca tersebut.

"Saran pagi ini dari Kepala Petugas Medis Australia, Paul Kelly, dan kepala satuan tugas vaksin, Profesor Brendan Murphy, sangat jelas," katanya.
"Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan penurunan efektivitas vaksin AstraZeneca atau Pfizer dalam mencegah penyakit parah dan kematian.
"Kami menaruh kepercayaan kami pada TGA dan mereka akan beroperasi sebagai badan yang bebas, tak kenal takut, dan independen."
Greg Hunt mengatakan Pemerintah akan terus mengikuti studi yang dilakukan di Afrika Selatan.
"Dalam soal varian tertentu, negara tertentu, dunia saat ini sedang belajar mengenai seluruh vaksin yang ada.
"Apa yang kami lihat sejauh ini adalah hasil yang signifikan berkenaan dengan vaksin yang sudah disetujui, perlindungan yang diberikan mencapai 100 persen, dari data yang anda untuk melindungi dari penyakit serius dan harus dibawa ke rumah sakit."
Afrika Selatan memutuskan menunda program vaksinasi yang menggunakan vaksin AstraZeneca hanya beberapa hari menjelang program itu digelar, setelah data uji coba menunjukkan vaksin itu hanya memberikan perlindungan terbatas terhadap jenis virus B
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya