Agni Pilih-Pilih Tawaran

Agni Pilih-Pilih Tawaran
Agni Pilih-Pilih Tawaran
JAKARTA – Agni Pratistha Arkadewi tidak ingin menjadi bagian dari aktris yang meramaikan tren film horor dan drama percintaan. Menurut Putri Indonesia 2006 itu, kedua genre film yang sedang digemari tersebut kurang mendidik.

 Kalaupun ada tawaran, Agni akan menolak. Baginya, lebih baik melewatkan peluang dapat rezeki daripada harus bermain, tapi dampaknya tidak baik bagi penonton. ”Karya film itu harus mendidik. Nggak mau cinta-cintaan atau nakut-nakutin orang. Masak Putri Indonesia jadi hantu,” ungkapnya lantas tertawa.

 Ditemui saat jumpa pers operet Konya Konya Lonya di Cilandak Town Square, Jakarta, kemarin (14/6), Agni menyatakan sedang menunggu tawaran untuk bermain di film yang memuat nilai moral, etika, atau budaya. ”Supaya penonton membawa benefit sepulang dari bioskop. Tidak sekadar nonton tanpa hasil,” kata perempuan kelahiran Canberra, Australia, 8 Desember 1987 itu.

 Sementara menunggu tawaran yang diinginkan, Agni saat ini sibuk terlibat dalam operet Konya Konya Lonya yang akan berlangsung pada 28 dan 29 Juni di Jakarta Convention Center (JCC). Agni berperan sebagai Konya Konya Lonya, tokoh utama cerita yang juga dimeriahkan Mario Lawalata, Tri Utami, dan Subarkah itu.

 Kostum yang dipakai membuat Agni kerepotan. ”Aku pakai kostum ini sejak pukul 09.00,” ujarnya saat jumpa pers yang berlangsung pukul 15.00 itu.

 Selain itu, kostum tersebut membuat Agni kesulitan duduk. Belum lagi, saat pementasan, dia harus menari sambil mengenakan hak tinggi. ”Sekarang kami latihan setiap hari. Latihan nyanyi juga karena menari sambil menyanyi,” ungkapnya. (gen/tia)

JAKARTA – Agni Pratistha Arkadewi tidak ingin menjadi bagian dari aktris yang meramaikan tren film horor dan drama percintaan. Menurut Putri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News