Agus Bolot Terancam Hukuman Mati
Dari peristiwa itu polisi turut menyita barang bukti sebilah pisau yang ditemukan di lokasi kejadian, melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan didukung video rekaman kamera pengawas (CCTV).
Maka dengan adanya kecukupan alat bukti tersebut, kata Apriansyah, dalam waktu dekat penyidik Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 akan melimpahkan berkas perkara ke pihak kejaksaan untuk dibawa ke pengadilan.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I Palembang Kompol Rian Suhendi menyampaikan jasad korban Mulkan ditemukan tergeletak bersimbah darah oleh warga tak jauh dari kedai kopinya di Jalan AKBP AM Amin atau depan percetakan Cabe Kecil, Ilir Barat 1 Palembang.
Informasi penemuan jasad oleh warga itu diterima polisi pada Jumat 16 Desember 2022 sekitar pukul 06.30 WIB.
Mendapat laporan itu, personel Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 dan Inafis Kepolisian Resor Kota Besar Palembang langsung bergerak ke tempat kejadian perkara.
“Korban tewas dengan posisi terlentang, ditemukan luka tusuk di tubuhnya. Jasad korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan untuk divisum,” kata dia.
Hasil visum menunjukkan korban tewas diduga kehabisan darah setelah luka tusukan pisau sebanyak empat lubang masing-masing di bagian dada depan dan dada kiri.(antara/jpnn)
Tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap seorang barista kopi di Palembang, Sumatera Selatan terancam hukuman mati.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
- Buka Explore South Sumatera Expo, Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Kekayaan Alam Sumsel
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector
- Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat