Ahli Paru: Tradisi dan Budaya Merokok Harus Diubah
Selasa, 14 Juni 2022 – 19:18 WIB
Pendekatan holistik itu diperlukan agar dalam penanganannya dapat dipetakan bagaimana aspek tradisi dan budaya merokok mempengaruhi gaya hidup seseorang. (esy/fat/jpnn)
Ahli paru dari Siloam Hospitals dr. Rudy Irawan menyebut tradisi dan budaya merokok harus diubah, karena jumlah perokok di Indonesia tertinggi di ASEAN.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif