Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi

“Pemprov dan pemda tidak mampu berdiri sendiri. Ada Kodam, Polda, Bulog, BPS, dan seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan swasembada pangan ini. Saya yakin kita mampu," ungkapnya.

Luthfi mengakui memang ada banyak tantangan dalam merealisasikan target menjadi lumbung dan swasembada pangan tersebut. Mulai dari alih fungsi lahan pertanian, perubahan iklim, organisme pengganggu tanaman, gejolak harga pangan, hingga harga beli hasil petani.

Terkait hal itu, mitigasi sudah mulai dilakukan secara bersama-sama. Misalnya, untuk stabilisasi harga panen dari petani, harganya sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bulog selama 2025 juga ikut menyerap hasil produksi petani.

Adapun terkait gangguan terkait hama juga sudah ditangani dengan inovasi dan teknologi baru. Begitu halnya dengan pemenuhan air untuk pertanian.

Presiden Prabowo mengapresiasi hasil panen Jawa Tengah pada Januari-April 2025. Capaian dan upaya Jawa Tengah untuk memenuhi target dan mewujudkan lumbung pangan nasional akan menjadi semangat bagi daerah lain.

"Luar biasa kalau bisa mencapai target. Saya percaya ini menjadi semangat bagi kita semua. Kalau kita punya kemampuan mengamankan panen kita, apa pun yang terjadi di luar negeri, kita tidak terlalu terpengaruh," kata Presiden Prabowo saat menanggapi laporan hasil panen dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. (*/jpnn)