AHY Disarankan Menimba Ilmu Dulu di Level Daerah

AHY Disarankan Menimba Ilmu Dulu di Level Daerah
Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Minggu (11/3). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio memprediksi peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 sangat kecil.

Pasalnya, putra Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut belum memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.

Sementara presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut, membutuhkan pendamping yang dapat memenuhi kekurangannya di pemerintahan yang akan datang.

"Peluang AHY sepertinya sangat kecil karena kan belum memiliki pengalaman di bidang kenegaraan. Saya kira itu sangat penting," ujar Hendri kepada JPNN, Selasa (20/3).

Pengajar di Universitas Paramadina ini kemudian menyarankan mantan calon Gubernur DKI Jakarta tersebut menimba ilmu terlebih dahulu di level daerah. Setelah berpengalaman baru kemudian maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

"Pengalaman memimpin di level kabupaten atau provinsi sangat penting. Dengan demikian memiliki pengalaman yang dibutuhkan dalam memimpin masyarakat," ucapnya.

Hendri menilai, tantangan terbesar akan datang dari PDI Perjuangan jika pada akhirnya Jokowi memaksakan diri menggandeng AHY sebagai calon wakil presiden.

"Kalau dipaksakan, Jokowi harus menjelaskan kenapa memilih AHY. Kenapa bukan anak Megawati Soekarnoputri misalnya. Makanya saya melihat peluangnya sangat-sangat kecil. Cuma memang Jokowi ini kan suka tantangan. Dilihat saja nanti perkembangannya seperti apa," pungkas Hendri. (gir/jpnn)


Pengamat politik Hendri Satrio memprediksi peluang AHY maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 sangat kecil


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News