AHY Menguat Jadi Cawapres, Kogasma PD: Jangan Cepat Jemawa

AHY Menguat Jadi Cawapres, Kogasma PD: Jangan Cepat Jemawa
Agus Harimurti Yudhoyono menyapa kader Partai Demokrat. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Roda Tiga Konsultan kembali menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai sosok yang paling diunggulkan untuk menjadi cawapres Presiden Joko Widodo.

Sebanyak 70,8 % responden memilih ketua Kogasma Partai Demokrat menjadi Cawapres Jokowi, dan 70,0 % menjadi Cawapres Prabowo.

Survei dilakukan pada 21 April hingga 2 Mei 2018 dengan jumlah responden 1.610 orang dan margin of error plus-minus 2,5 persen. Adapun mayoritas responden berusia 22-30 tahun dan tingkat pendapatan Rp 1-3 juta.

Menanggapi hasil survei tiga roda konsultan, Deputi Media dan Humas Kogasma, Putu Supadma Rudana berharap para pendukung AHY tidak terlalu cepat jemawa dengan hasil survei Roda tiga tersebut.

"Survei tersebut membuktikan bahwa generasi milenial membutuhkan figur pemimpin muda untuk bangsa ini. Namun, mari kita jangan terlalu cepat puas akan hasil survei tersebut, karena perjalanan merebut hati rakyat masih panjang.

“Marilah saat ini kita tetap fokus bekerja, menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, peduli dan terus berikan Solusi bagi masyarakat. Capres atau Cawapres semua tergantung keinginan rakyat,” ujar Putu.

Anggota komisi X DPR ini menjelaskan bahwa AHY selama ini terus hadir di tengah masyarakat untuk menyapa dan berdialog secara langsung dengan warga baik dari ulama, santri, komunitas, buruh, perempuan, mahasiswa, mahasiswi, pengusaha, pedagang, nelayan, generasi milenial, kader dan tokoh-tokoh daerah.

"Kunjungan AHY Menyapa Indonesia terdahulu sudah dilakukan di kampus-kampus dan juga dalam kegiatan jalan sehat ataupun olahraga bersama dengan 'AHY the Future Leader' maupun The Yudhoyono Institute.

Hasil survei Roda Tiga Konsultan kembali menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai sosok yang paling diunggulkan untuk menjadi cawapres Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News