Ahyudin dan Ibnu Khajar dari ACT Resmi Jadi Tersangka, Kasusnya Parah Banget

Ahyudin dan Ibnu Khajar dari ACT Resmi Jadi Tersangka, Kasusnya Parah Banget
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Helfi Assegaf saat mengumunkan pentapan tersangka Ahyudin dan Ibnu Khajar di Mabes Polri, Senin (25/7). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menetapkan Ahyudin dan Ibnu Khajar sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana korban Lion Air JT610 oleh petinggi yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Helfi Assegaf mengatakan penetapan eks Presiden dan Presiden ACT itu sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Pada pukul 15.50 WIB (gelar perkara, red) telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Helfi di Mabes Polri, Senin (25/7).

Menurutnya, Ahyudin dan Ibnu Khajar ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitas mereka sebagai petinggi ACT.

Selain itu, penyidik juga menetapkan dua petinggi ACT lainnya sebagai tersangka, yakni H dan NIA.

"Selanjutnya, H sebagai anggota pembina dan NIA selaku anggota pembina," ujar Helfi.

Keempat orang itu belum ditahan, meskipun berstatus tersangka.

Penyidik akan melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk menentukan ditahan atau tidak.

Bareskrim Polri menetapkan Ahyudin dan Ibnu Khajar sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana korban Lion Air JT610 oleh petinggi ACT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News