AI Dapat Meningkatkan Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung

jpnn.com, JAKARTA - Alpha IVF & Women’s Specialists - Malaysia terus-menerus menjadi pelopor dalam teknologi bayi tabung dengan menghadirkan inovasi terbaru, yaitu pemilihan embrio dengan teknologi Kecerdasan Buatan atau artificial intelligence (AI).
Teknologi revolusioner ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi embrio terbaik untuk transfer, jauh lebih akurat dan tanpa bias dibandingkan mata manusia.
Dengan memanfaatkan pembelajaran mesin, AI mengidentifikasi karakteristik embrio yang menandakan kualitasnya, serta pola-pola kompleks yang sulit dilihat oleh mata manusia.
Hasilnya adalah skor potensi implantasi (AI Score) yang memberikan penilaian keseluruhan.
Prosedur Pemilihan Embrio dengan Teknologi Kecerdasan Buatan sangat sederhana.
Gambar mikroskopis setiap blastosit akan diunggah ke perangkat lunak AI dan dalam hitungan menit, skor definitif (AI Score) akan dihasilkan untuk setiap blastosit berdasarkan potensi implantasinya.
Dengan menggunakan machine learning, teknologi ini mengidentifikasi karakteristik embrio dari seluruh dunia yang sebelumnya telah berhasil menghasilkan kehamilan melalui fertilisasi in vitro (IVF).
“Studi terkini telah menunjukkan peningkatan akurasi sebesar 32 persen dalam penilaian viabilitas embrio dibandingkan dengan penilaian morfologi tradisional oleh embriologis,” kata Dato’ Dr Colin Lee, dokter spesialis kesuburan dari Alpha IVF – Malaysia melalui keterangan tertulis pada Minggu (3/3).
Alpha IVF & Women’s Specialists - Malaysia menjadi pelopor dalam teknologi bayi tabung dengan menghadirkan inovasi terbaru, pemilihan embrio lewat teknologi AI.
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud untuk Mendukung Ekosistem Digital Indonesia
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS