Air Kiriman Segera Tiba, Warga Bantaran Sungai Diminta Siaga

Air Kiriman Segera Tiba, Warga Bantaran Sungai Diminta Siaga
Warga bantaran Sungai Batanghari diminta siaga. Foto ilustrasi: jambiekspres

jpnn.com, JAMBI - Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Batanghari, seperti, Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Kota Jambi diminta waspada.

Karena debit sungai Batanghari terus naik. Ketinggian sudah mencapai 12.40 meter. Itu sudah menunjukkan status waspada. Tingginya debit sungai Batanghari ini karena kiriman air dari hulu sungai seperti Bungo, Tebo, Kerinci sudah mulai surut. Ditambah lagi intensitas hujan yang sangat tinggi.

Ridwan, Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kota Jambi mengatakan, Kota Jambi selalu mendapat air kiriman dari hulu sungai Batanghari. Ketika hujan daerah hulu dengan curah yang tinggi, maka, warga bantaran sungai di Kota Jambi terdampak.

Kata Dia, warga bantaran sungai di Kota Jambi sudah terbiasa dengan kondisi ini, mereka sudah lebih siap. “Kita sudah waspada, ketinggan air sekarang sudah 12.40 meter,” akunya.

Kata Ridwan, di Kota Jambi ada 6 Kecamatan yang rawan banjir, yakni, Kecamatan Pelayangan, Danau Teluk, Telanaipura, Jambi Timur, Pasar dan Danau Sipin.

“Ada 24 kelurahan yang rawan,” imbuhnya.

Ridwan meminta agar semua warga Kota Jambi tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini, tidak hanya banjir saja yang diwaspadai, namun, angin puting beliung, pohon tumbang dan tanah longsor juga.

BPBD Kabupaten Batanghari juga sudah mewaspada datangnya banjir. Ketinggian air sungai Batanghari juga sudah hampir meluap. “Terhitung Jumat, ketinggian muka air sudah mencapai 240 centimeter, kita saat ini masih status siaga darurat,” kata Sekretaris BPBD Batanghari, Samral Lubis.

Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Batanghari, seperti, Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Kota Jambi diminta waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News