Airlangga Ingin Ada Perubahan Konstelasi Politik di Bali Setelah Pemilu 2024
Sabtu, 13 Januari 2024 – 21:17 WIB
"Kehadiran Prabowo-Gibran adalah jawaban dari sebuah perubahan. Sejarah mencatat bahwa perubahan itu terjadi setiap 25-30 tahun," katanya.
Pandangan senada dikemukakan Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Suyase. Dia menyatakan kesiapan memenangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di wilayahnya.
Suyase bahkan berkomitmen jika tidak bisa mencapai target pemenangan yang diminta Ketum Golkar Airlangga, siap dicopot dari posisi ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung.
Wakil Ketua DPRD Badung ini menargetkan daerahnya menyumbang 14 kursi di DPRD Badung. Jumlah kursi DPRD Golkar di Kabupaten Badung saat ini sebanyak tujuh kursi.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginginkan ada perubahan konstelasi politik di Bali setelah Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce