Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya

Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden terpilih RI pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

"Pembacaan PDI Perjuangan terkait situasi demokrasi dalam kondisi saat ini membutuhkan keseimbangan antara demokrasi dalam situasi yang kondusif untuk menjaga soliditas kebersamaan untuk melampaui potensi krisis," terangnya.

Menurut Airlangga, dengan mengambil opsi di luar oposisi politik, PDIP menjaga agar partai jangan sekadar mengambil sikap yang berbeda dengan kebijakan pemerintah, sehingga legitimasi pemerintahan untuk menangani kondisi krisis akan tetap terjaga.

Airlangga mengatakan jalan politik yang akan dipilih oleh PDIP jika benar bergabung dengan koalisi pemerintah adalah tetap mengawal dan memberi masukan dalam relasi yang lebih dekat dengan pemerintah terkait dengan isu-isu demokrasi.

"Sekaligus berkontribusi sebagai bagian yang memiliki otoritas politik dan melakukan eksekusi politik dalam posisi sebagai bagian dari lembaga eksekutif.," ucap Airlangga.

Dengan kekuatan politik sangat besar sebagai pemenang Pileg 2024 (perolehan 17% suara), katanya, maka posisi bargaining politics PDIP dalam kubu kekuasaan tentu akan sangat signifikan, sekaligus sangat menguatkan koalisi pemerintah dalam pengelolaan negara dalam pemerintahan yang akan terbentuk.

"Hal yang menjadi catatan adalah pada momentum yang tepat bagi arah terbentuknya negosiasi dan rekonsiliasi politik di antara PDI Perjuangan dengan koalisi pemenang Pilpres 2024," kata Airlangga.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman membaca kemungkinan kerja sama PDIP dengan Prabowo Subianto selaku presiden rterpilih.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News