AISMOLI Beberkan Dampak Buruk Kebijakan Trump Untuk Pasar Otomotif Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (AISMOLI), Budi Setiyadi menyebut kebijakan Presiden AS Donald Trump berpotensi mengganggu industri nasional termasuk otomotif di segmen EV.
Kebijakan itu terkait tarif resiprokal ke 185 negara, termasuk Indonesia.
Menurut dia, meski Indonesia bukan merupakan negara pengekspor sepeda motor listrik atau komponen pendukung ke negara tersebut, tetapi tidak bisa dipungkiri akan adanya dampak yang bakal dirasakan secara tidak langsung bagi Indonesia.
“Secara makro akan berisiko terhadap inflasi dan penurunan daya beli masyarakat."
"Selain itu, negara-negara lain yang mengalami kondisi serupa, seperti China, akan mencari pasar alternatif selain Amerika Serikat,” kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (5/4).
Guna bisa mengendalikan itu, peran pemerintah sangat dibutuhkan agar nantinya tidak banyak masyarakat yang dirugikan atau merasakan dampak secara langsung akibat perang dagang tersebut.
Oleh karena itu, AISMOLI berharap pemerintah Indonesia dapat segera melakukan inisiatif-inisiatif yang dapat menciptakan pasar lebih kuat.
Hal itu untuk melindungi produsen lokal dari kemungkinan gempuran barang-barang impor yang masuk ke Indonesia.
Ketua AISMOLI Budi Setiyadi menyebut kebijakan Presiden AS Donald Trump berpotensi mengganggu industri nasional termasuk otomotif di segmen EV.
- UNITED Meluncurkan Layanan Call Center 24 Jam Untuk Pelanggan United E-Motor
- Lihat tuh, Raffi Ahmad Pamer Moge Listrik Bergaya Futuristik, Harganya Enggak Main-Main
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- SUV Listrik Ini Terjual 10 Ribu Unit Hanya 48 Jam
- Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik