Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya

Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
Ilustrasi Formula E. Foto: diambil dari fiaformulae

"Kami apresiasi event Formula E dan semua berharap semoga sukses. Tetapi, Asian Games 2018 dan MotoGP tidak bisa apple to apple dibandingkan dengan Formula E.”

“Dari sisi persiapan, koordinasi lintas Kementerian/Lembaga, pemenuhan kewajiban dengan pihak lembaga asing, dan kualitas serta standar tingkat venue yang digunakan sangat jauh berbeda," kata Gatot Dewa Broto. 

Bagi pria kelahiran 31 Oktober 1961 itu pelaksanaan Asian Games mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat mengingat punya dasar hukum yang jelas dan melalui proses panjang.

Tidak hanya itu, pemerintah dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan juga melakukan koordinasi antar Kementerian dan Lembaga terkait serta mendapat persetujuan Komisi X DPR RI. 

Begitu juga pelaksanaannya dilakukan secara transparan dan sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).  

"Formula E itu kan penyelenggaraannya milik Pemda DKI Jakarta sedangkan Asian Games 2018 itu jelas gawean nasional.” 

“Kalau pemerintah pusat memberikan dukungan terhadap Formula E bisa menimbulkan kecemburuan daerah lain yang juga menggelar event internasional,” pungkas Gatot.(mcr16/jpnn)


Beberapa pihak enggak setuju apabila ajang Formula E 2022 dibandingkan dengan event Asian Games 2018


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News