AJI Pontianak Kecam Kekerasan Oknum Perwira TNI
Pelaku Penganiayaan Harus Diproses
Rabu, 17 Oktober 2012 – 11:42 WIB
JAKARTA - Kecaman dan protes tak henti-hentinya disampaikan atas insiden pemukulan wartawan oleh oknum perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), yang meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200, di Riau, Selasa (16/10) kemarin. Kali ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak, mengecam aksi pelaku yang melakukan tindakan kekerasan terhadap jurnalis.
"Masih ada cara-cara yang santun dan bermartabat, untuk menegur jurnalis yang dinilai melanggar ketentuan internal di TNI AU," kata Ketua AJI Pontianak, Donatus Budiono, kepada JPNN, Rabu (17/10).
Baca Juga:
Dijelaskan Donatus Budiono, AJI Pontianak mendukung gerakan solidaritas seluruh wartawan Kalimantan Barat atas aksi kekerasan terhadap jurnalis.
Para jurnalis Kalbar hari ini melakukan aksi protes menolak kekerasan terhadap jurnalis, yang digelar di Bundaran Universitas Tanjungpura Pontianak. "AJI Pontianak meminta sekaligus mendesak Panglima TNI memeriksa, mengadili, dan menghukum pelaku kekerasan terhadap jurnalis jika terbukti bersalah dan diadili di peradilan umum," kata Donatus Budiono.
JAKARTA - Kecaman dan protes tak henti-hentinya disampaikan atas insiden pemukulan wartawan oleh oknum perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan
BERITA TERKAIT
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
- BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam
- Komunitas Jabar & Indonesia Unggul Minta Kepala Daerah dan DPRD Terpilih Perhatikan Pembangunan Daerah
- Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
- Sekjen AMAN: Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah