Akbar Gagal Nasihati Ical
Wantim Terima Pencapresan meski Beda Pandangan
Kamis, 10 Mei 2012 – 06:30 WIB
Menurut dia, wantim sudah menyerahkan surat berisi sejumlah rekomendasi terkait dengan pencapresan Ical. Dalam surat tersebut, wantim meminta DPP membahas mekanisme pencapresan, termasuk mengimbau DPP untuk mendengarkan suara DPD II atau kabupaten/kota.
Baca Juga:
Dari poin-poin yang disampaikan, ternyata ada perbedaan pandangan antara DPP dan wantim. Soal penetapan Ical sebagai capres, misalnya, DPP berpedoman pada hasil rapimnas sebelumnya. Yakni, suara 33 DPD I (provinsi) telah bulat mendukung Ical. "Jadi, rapimnas mungkin (tetap) menjadwalkan penetapan capres," ujar Mahadi.
Sementara itu, mengenai aspirasi DPD II, kata dia, DPP menegaskan telah mewadahi suaranya. Wantim tidak akan meminta bukti tertulis terkait dengan dukungan DPD II tersebut. "Kami kan bukan BPK atau KPK. Kami cukup mendengar penjelasan," ungkapnya.
Sementara itu, anggota wantim lainnya, Irsjad Djuwaeli, menuturkan, Akbar tidak sakit hati meski usulnya tidak diterima. "Kami (wantim) tidak konfrontatif," katanya kepada Rakyat Merdeka Online (Jawa Pos Group) kemarin.
JAKARTA - Sebagaimana sudah diprediksi, pertemuan antara pengurus DPP dan Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar pada Selasa malam (8/5) tidak
BERITA TERKAIT
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini