Akbar Gagal Nasihati Ical

Wantim Terima Pencapresan meski Beda Pandangan

Akbar Gagal Nasihati Ical
Akbar Gagal Nasihati Ical
Menurut dia, wantim sudah menyerahkan surat berisi sejumlah rekomendasi terkait dengan pencapresan Ical. Dalam surat tersebut, wantim meminta DPP membahas mekanisme pencapresan, termasuk mengimbau DPP untuk mendengarkan suara DPD II atau kabupaten/kota.

Dari poin-poin yang disampaikan, ternyata ada perbedaan pandangan antara DPP dan wantim. Soal penetapan Ical sebagai capres, misalnya, DPP berpedoman pada hasil rapimnas sebelumnya. Yakni, suara 33 DPD I (provinsi) telah bulat mendukung Ical. "Jadi, rapimnas mungkin (tetap) menjadwalkan penetapan capres," ujar Mahadi.

Sementara itu, mengenai aspirasi DPD II, kata dia, DPP menegaskan telah mewadahi suaranya. Wantim tidak akan meminta bukti tertulis terkait dengan dukungan DPD II tersebut. "Kami kan bukan BPK atau KPK. Kami cukup mendengar penjelasan," ungkapnya.

Sementara itu, anggota wantim lainnya, Irsjad Djuwaeli, menuturkan, Akbar tidak sakit hati meski usulnya tidak diterima. "Kami (wantim) tidak konfrontatif," katanya kepada Rakyat Merdeka Online (Jawa Pos Group) kemarin.

JAKARTA - Sebagaimana sudah diprediksi, pertemuan antara pengurus DPP dan Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar pada Selasa malam (8/5) tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News