Akbar Yanuar
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Baru di podcast Akbar itu saya tahu pendapatnya. Sangat proporsional.
Yanuar mengemukakan juga sisi keberhasilan Jokowi: infrastruktur, dasar-dasar digitalisasi pemerintahan, jaminan sosial, dan satu data Indonesia.
Saya kenal Yanuar saat dia menjabat salah satu deputi di UKP4 di masa pemerintahan Presiden SBY.
Lembaga UKP4 dipimpin Pak Kuntoro Mangkusubroto --meninggal tahun lalu. Itulah lembaga yang memonitor dan menagih para menteri dalam melaksanakan program kerja presiden.
Lembaga itulah yang menjadi dashboard: siapa bertanggung jawab atas program apa. Pelaksanaannya sampai di mana. Dimonitor keras. Setiap tahap dievaluasi.
Kalau ada hambatan, di mana hambatannya. Kalau hambatan itu menyangkut kementerian lain, kementerian dimaksud dipanggil. Diajak rapat bersama. Dikonfrontasi. Dicarikan jalan keluarnya.
Dalam salah satu rapat agendanya sangat berat. Sangat penting untuk masyarakat dan kemajuan ekonomi. Tapi menyangkut sampai perubahan izin.
Tidak ada yang berani ambil risiko. Program terancam gagal. Saya angkat bicara: "Saya saja yang ambil risiko, biar pun saya harus masuk penjara".
Pak Harto itu hebat luar biasa. Di 10 tahun pertama. Lalu dianggap baik-biasa di 10 tahun kedua. Menjadi kurang baik di 10 tahun ketiga. Presiden Jokowi?
- Liburan Wu-Yi
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Barong Bola
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi