Akhir 2018, Tol Trans-Jawa tak Hanya Sampai Surabaya

Akhir 2018, Tol Trans-Jawa tak Hanya Sampai Surabaya
Pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Tahun depan semua ruas tol fungsional beroperasi penuh. Dari Merak sampai Surabaya akan terhubung dengan tol sepenuhnya.

Indonesia mulai memiliki jalan tol pada 1988, yakni ruas Jakarta–Cikampek sepanjang 71 kilometer. Setelah itu, perkembangannya sangat lambat.

Sepuluh tahun sejak ruas tol pertama resmi beroperasi, ruas tol kedua (Palimanan–Kanci sepanjang 26 kilometer) baru diresmikan. Sampai 2014, tol trans-Jawa hanya 171 km.

Namun, kini jumlah ruas tol di Jawa naik signifikan, sudah mencapai 570 km. Kalau dijumlah dengan tol di luar Pulau Jawa, panjangnya sudah mencapai 780 km.

Tidak berlebihan jika kemudian pemerintah menargetkan bisa membangun 1.800 km tol sampai 2019.

”Di era pemerintah sekarang, hal-hal yang menjadi penghambat dibuat jadi lebih mudah,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry T.Z.

”Pengadaan tanah misalnya. Dipermudah dengan adanya aturan baru tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum,” lanjutnya.

Proyek tol trans-Jawa menjadi proyek dengan progres paling cepat. Ditargetkan, Merak hingga Banyuwangi tersambung dengan tol sepenuhnya pada akhir 2019.

Pemerintahan Presiden Jokowi menggeber pembangunan infrastruktur. Tahun depan dari Merak sampai Surabaya akan terhubung dengan tol sepenuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News