Akhir Pelarian Sang Kolonel
Jumat, 21 Oktober 2011 – 05:35 WIB
18.25 : Terkepung, Kadhafi yang menggenggam pistol berwarna keemasan berteriak, “jangan tembak, jangan tembak.” Tapi, seorang tentara pemberontak menembaknya di kedua kaki dengan senjata kaliber 9 milimeter. Ada pula yang menyebut dia ditembak di bagian perut.
18.53 : Reuters melaporkan, Kadhafi tewas karena luka tembak. Mutassim juga tewas. Sedangkan anggota rombongan lainnya ditangkap.
18.56 : televisi Al-Libiya yang pro-Kadhafi membantah sang kolonel tewas.
17.03 : Seorang tentara pemberontak yang turut menangkap Kadhafi memastikan diktator itu telah tewas. Dia mengaku merampas pistol emasnya.
SIRTE - Dengan suara gemetar, pria sepuh berbaju militer dengan warna khaki yang terpojok di sebuah selokan air bersama beberapa orang dekatnya itu
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah