Akhiri Tugas setelah Tempuh Perjalanan 1,6 Juta Km
Minggu, 03 Februari 2013 – 09:01 WIB
Kendati tidak lagi terlibat langsung dalam pemerintahan, alumnus Yale University itu yakin AS akan tetap menjadi panutan. "Saya sangat yakin bahwa kekuatan dan kapasitas AS akan tetap membuat negara ini sebagai pemimpin di dunia. Kita (AS, Red) akan memberikan lebih banyak pengaruh baik bagi negara-negara lain," ungkap Clinton dalam suratnya kepada Obama.
Sepanjang sejarah Negeri Paman Sam, Clinton tercatat sebagai menlu yang mengunjungi paling banyak negara di dunia. Selama empat tahun, dia telah menempuh perjalanan hampir satu juta mil (sekitar 1,6 juta kilometer) untuk bertemu para pemimpin lebih dari 100 negara di dunia. Dia juga memilih untuk menyudahi karirnya sebagai menteri saat popularitasnya berada di puncak.
Secara resmi, Clinton menyerahkan kursi menlu kepada Kerry pada pukul 16.00 waktu setempat. Tepatnya, setelah Ketua Mahkamah Agung (MA) Elena Kagan mengukuhkan Kerry sebagai menlu.
Kini, setelah tidak lagi menjabat sebagai menlu, Clinton punya banyak waktu untuk fokus pada pemilihan presiden (pilpres) 2016. Meski tidak mau menanggapi rumor bahwa dia akan mencalonkan diri kembali sebagai presiden, tokoh kelahiran Chicago itu tidak pernah menutup kemungkinan tersebut. Sejauh ini, lima dari delapan presiden AS pernah menjabat sebagai menlu sebelumnya. (AP/CNN/hep/dwi)
WASHINGTON - Pelantikan Senator John F. Kerry sebagai menteri luar negeri (menlu) Amerika Serikat (AS) Jumat sore waktu setempat (1/2) atau kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas