Akhirnya Ada Bantuan Air ke Wilayah Kekeringan

Akhirnya Ada Bantuan Air ke Wilayah Kekeringan
Kekeringan air di Ngawi. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jatim bakal turun tangan untuk membantu mengatasi kekeringan.

Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan, pihaknya akan mengedrop air bersih ke kabupaten/kota yang terdampak kekeringan.

Karena itu, kepala daerah di wilayah terdampak segera mengirim surat kepada gubernur yang menyebutkan bahwa daerahnya darurat kekeringan.

Di antara 422 desa di 27 kabupaten yang mengalami kekeringan, terdapat 201 desa yang harus mendapat dropping air karena berbagai kendala teknis.

Di antaranya, tidak memungkinkan untuk pembuatan sumur bor, pipanisasi, maupun karena wilayahnya terpencil.

Untuk sisanya, masih bisa dilakukan rekayasa teknis.

Sementara itu, September merupakan puncak musim kemarau. Akumulasi curah hujan berkisar 0-100 mm.

Pada Oktober, beberapa wilayah di Jatim, khususnya bagian selatan, memasuki musim hujan dengan curah hujan 0-400 mm.

Ratusan wilayah di Jatim alami kekeringan akibat musim kemarau panjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News