Akhirnya Minta Percepatan Pemilihan Rektor UI

Akhirnya Minta Percepatan Pemilihan Rektor UI
Akhirnya Minta Percepatan Pemilihan Rektor UI
Lebih lanjut Nuh berharap pihak-pihak yang berseteru untuk bisa duduk bersama. "Kami siap jika ditunjuk sebagai tim mediasi," papar Nuh. Dia menegaskan, Kemendiknas siap menjembatani seluruh kepentingan dari pihak-pihak yang berseteru.

Dalam mediasi tersebut, Nuh mengatakan bisa diambil cara-cara bijak dalam menyelesaikan rebut-ribu di kampus UI. Dia menegaskan, kasus serupa hampir terjadi di Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta. Tapi, akhirnya anggota MWA dan rektorat bersedia duduk bareng dan masalah pemilihan rektor beres. "Kami berharap di UI juga demikian," tandasnya.

Mantan Menkominfo itu menjelaskan, Kemendiknas siap mengusulkan tiga opsi untuk meredam gejolak. Tiga opsi itu adalah, mengganti MWA dengan organ baru untuk menjalankan pemilihan rektor, mempercepat pemilihan rektor sebelum masa bakti MWA selesai, atau memperpanjang masa bakti MWA hingga penyelenggaraan pemilihan rektor. Seperti diketahui, MWA UI habis masa baktinya Desember tahun ini. Sedangkan pemilihan rektor UI dimulai pertengahan tahun depan. (wan)

JAKARTA - Segelintir guru besar dan dosen Universitas Indonesia (UI) yang sebelumnya protes penyematan gelar doktor kehormatan atau honoris causa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News