Akibat Gelombang Panas, Budidaya Abalon Marak Dilakukan di Australia Barat

Dari hasil kerja mereka dengan spesies dewasa yang direlokasi, Dr Lachlan berharap agar mereka semua dalam kondisi sehat.
"Kelangsungan hidup mereka sangat tergantung pada cuaca. Pada spesies dewasa, mengingat kondisi keras yang mereka alami, kita lihat mereka bertahan cukup baik,” jelasnya.
"Kami sudah mampu mengembangkan apa yang kami sebut sebagai 'populasi awal' pada spesies dewasa, yang merupakan populasi abalon pada karang, yang melebihi jumlah pembiakan dasar yakni 500 ekor,” tambahnya.
Selain mempengaruhi abalon, gelombang panas juga menyapu bersih populasi kepiting, kerang dan karang di sepanjang pantai Australia Barat.
Tapi sementara kepiting dan kerang, perlahan-lahan, jumlahnya mulai tumbuh secara alami, abalon ternyata belum tumbuh normal.
Staf Perikanan belum mampu menemukan bukti apapun hingga saat ini, dalam upaya pemulihan alami di Kalbarri.
"Pada titik ini, satu-satunya abalon yang memiliki peluang adalah mereka yang telah kami letakkan sendiri di sana. Kami berharap untuk bisa memindahkan 20.000 abalon November ini, dan 20.000 lainnya November tahun depan,” kemuka Dr. Lachlan.
Untuk sementara waktu, belum ada rencana untuk membuka kembali sektor perikanan tersebut.
Upaya untuk membudidayakan kembali populasi abalon di pesisir Australia Barat, belakangan ini, meningkat, dengan diangkutnya ribuan stok ke kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina