Akibat Keluhan Tetangga, Peternakan Wagyu di Australia Ini Terancam Ditutup

Akibat Keluhan Tetangga, Peternakan Wagyu di Australia Ini Terancam Ditutup
Akibat Keluhan Tetangga, Peternakan Wagyu di Australia Ini Terancam Ditutup

Itu adalah langkah yang menerima pujian dari banyak pihak di industri ternak.

Neil marah dengan keputusan tersebut dan petisinya telah menarik dukungan dari beberapa koki top di Australia.

Tapi tetangga David mengatakan, perpindahan ke peternakan intensif telah mengubah cara hidup mereka.

Josie Andreetta dan suaminya, Bruno- yang lahan kecil mereka berbatasan dengan peternakan Wagyu milik David di tiga sisi -pindah ke Alexandra 9 tahun lalu dengan harapan menikmati pensiun di kehidupan pedesaan.

"Saya tahu apa yang ada di sini dan selama lima tahun pertama, semuanya persis seperti apa yang kami perkirakan. Kami harus hidup dengan bau setiap hari dan peternakan itu tidak normal,” sebut Josie.

Ia lantas bercerita, "Kami harus mendengarkan suara gaduh dari sana setiap hari dan itu tak hanya lima hari seminggu, tapi tujuh hari seminggu."

Pasangan itu mengatakan, praktek baru David yang meletakkan pakan ternak tambahan untuk sapinya telah menarik kawanan burung asli ke wilayah itu.

"Kami pikir kami benar-benar membeli sepotong kecil surga. Sebuah properti yang dikelilingi pertanian yang normal. [Sekarang], itu mimpi buruk. Kami harus hidup seperti ini dan itu bukanlah pilihan untuk hidup seperti ini," ujar Josie.

Produsen daging paling terkenal di Australia mungkin harus meninggalkan propertinya setelah serangkaian keluhan dari tetangga, yang menyebabkan dewan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News